Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Busi TDR: Jenis, Kelebihan, dan Cara Memilih Busi TDR yang Tepat


Busi adalah salah satu komponen penting pada motor yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Busi yang baik dapat mempengaruhi kinerja mesin, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang. Oleh karena itu, memilih busi yang tepat untuk motor Anda adalah hal yang perlu diperhatikan.


Salah satu merek busi yang cukup populer di kalangan pecinta motor adalah busi TDR. Busi TDR adalah busi semi-racing yang dibuat oleh pabrikan Volker asal Jerman. Busi TDR diklaim dapat meningkatkan performa motor Anda dengan cara meningkatkan pengapian, mengurangi gas emisi buang, dan memperpanjang usia busi.


Busi TDR memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan tipe motor dan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa jenis busi TDR yang tersedia di pasaran:


- Busi TDR Ballistic. Busi TDR Ballistic adalah busi yang memiliki metal shell yang dilapisi dengan anti korosi kimia. Busi ini memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan busi standar, bisa digunakan hingga 15.000 km. Busi TDR Ballistic memiliki beberapa varian, antara lain:

    - Busi TDR Ballistic 065. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Karisma, Beat, Vario, Xeon, MX, Nmax, Vixion, dan FU.

    - Busi TDR Ballistic 071. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Mio, Jupiter, Vega, Supra, Grand, Revo, Spin, dan Smash.

    - Busi TDR Ballistic 085. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Vario 125, Vario 150, Nmax, Aerox, Lexi, Beat, Scoopy, CBR, dan CB.

    - Busi TDR Ballistic 285. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Tiger, Mega Pro, dan Scorpio.

    - Busi TDR Ballistic 481B. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti RX King, F1ZR, FIZR, dan Vespa.

    - Busi TDR Ballistic 485B. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Ninja R, Ninja RR, Satria, dan RXZ.

- Busi TDR Spark Plug. Busi TDR Spark Plug adalah busi yang memiliki material iridium pada elektroda tengah dan samping. Busi ini dapat meningkatkan performa motor Anda dengan cara meningkatkan pengapian, menghemat bahan bakar, dan mengurangi gesekan. Busi TDR Spark Plug memiliki beberapa varian, antara lain:

    - Busi TDR Spark Plug Super Iridium. Busi ini memiliki material iridium pada elektroda tengah dan samping dengan ketebalan 0,4 mm. Busi ini dapat meningkatkan performa motor Anda dengan cara meningkatkan pengapian, menghemat bahan bakar, dan mengurangi gesekan. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti MX King, New Vixion, Byson, Xabre, New Mega Pro, Nmax, Aerox, PCX, Vario, Beat, Satria FU, dan CBR.

    - Busi TDR Spark Plug Twin Iridium. Busi ini memiliki material iridium pada elektroda tengah dan samping dengan ketebalan 0,7 mm. Busi ini dapat meningkatkan performa motor Anda dengan cara meningkatkan pengapian, menghemat bahan bakar, dan mengurangi gesekan. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Satria FU.

    - Busi TDR Spark Plug V Ballistic. Busi ini memiliki material iridium pada elektroda tengah dan samping dengan ketebalan 0,8 mm. Busi ini dapat meningkatkan performa motor Anda dengan cara meningkatkan pengapian, menghemat bahan bakar, dan mengurangi gesekan. Busi ini cocok untuk motor-motor seperti Vario 125, Vario 150, Nmax, Aerox, Lexi, Beat, Scoopy, CBR, dan CB.


Untuk memilih busi TDR yang tepat untuk motor Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:


- Sesuaikan jenis busi TDR dengan tipe motor Anda. Setiap tipe motor memiliki spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda. Anda bisa melihat referensi jenis busi TDR yang cocok untuk motor Anda pada kemasan produk atau website resmi TDR.

- Sesuaikan ukuran busi TDR dengan ukuran busi standar motor Anda. Ukuran busi TDR harus sama dengan ukuran busi standar motor Anda agar dapat dipasang dengan baik. Anda bisa melihat ukuran busi standar motor Anda pada buku manual atau website resmi produsen motor Anda.

- Sesuaikan tingkat panas busi TDR dengan kondisi penggunaan motor Anda. Tingkat panas busi TDR menunjukkan kemampuan busi untuk mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh pengapian. Busi yang terlalu panas dapat menyebabkan knocking, detonasi, atau kerusakan mesin. Busi yang terlalu dingin dapat menyebabkan karbonisasi, busi basah, atau busi mati. Anda bisa melihat tingkat panas busi TDR pada kode produk yang tertera pada kemasan atau website resmi TDR.


Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang busi TDR dan cara memilih busi TDR yang tepat. Selamat mencoba!